He..he..lucu juga kalo baca email ttg. Alumni GPS ada yang gagal. Tapi ya gimana lagi, dibalik kegagalan pasti ada hikmah yang terkandung (kata Pak Ustad, tapi aku bukan ustad).
Tenang aja friend... Yang gagal bukan hanya kamu aja kok...
Aku udah 2 kali ikut pelatihan GPS, semua trik dan soal-soal tambahan yang ada di CD atau buku panduan aku pelajari terus. Akhirnya percaya diriku untuk berkata "bisa" tinggi banget, nyatanya memang aku bisa lolos tes TPA dan Psikotes saat ada recruitment. Bahkan ada yang nyantol keterima kerja.
Begitu ada kesempatan recruitment Management Trainee PT Garuda Indonesia aku coba kesempatan itu, memang pingin banget kerja di penerbangan. Administrasi aku lolos dan Tes Kemampuan Dasar dapat aku lewati, memang beberapa hari sebelum tes selalu buka-buka materi yang diajarkan di GPS. Begitu ada panggilan tes Psikotes, aku tidak merasa inferior banget (paling soalnya gak jauh-jauh beda banget sama materi GPS) seperti biasa aku pelajari trik-triknya GPS sama materi penunjang lain (yg aku dapat di buku atau di internet). Begitu hari H-1 menghadapi tes, aku merasa ada yang salah dengan perut dan kesehatanku. Setelah berfikir kuputuskan untuk tetap mengikuti tes tersebut. Dengan kesehatan yang kurang mendukung aku nekat berangkat dari Boyolali ke Jakarta.
Tiba di GITC Jakarta sebelum tes aku mengisi perut dg sarapan pagi untuk menjaga kekuatan dan kesehatanku. Begitu tes dimulai di Ruang Auditorium yang bersuhu dingin hingga aku minta ijin pada tim penguji untuk memakai jaket (memang AC ruangan itu kurang ajar banget). Dengan tubuh yg menggigil kedinginan, perut mual dan demam, kepala terasa cekot-cekot tetap kuikuti sesi demi sesi tes. Kalo dipikir-pikir soalnya sudah pernah aku pelajari, tapi dengan kondisi kesehatan yang kurang maksimal tetep aja waktu yang jadi kendala, apalagi saat tes koran...hancur...hancur.
Setelah selesai tes aku pulang sambil berfikir "kaya apa hasil tes aku ?, mungkinkah aku lolos?". Setiba dirumah, selang sehari aku berobat ke dokter, dan dokter menyarankan aku harus dirawat dan istirahat total untuk bebrapa hari karena aku terkena typus dan iritasi lambung. Selang beberapa hari pas hari pengumuman aku buka di website Garuda tidak ada nama saya disana...he...nasib-nasib kok konyol banget baru psikotes aja gagal, turun lagi deh tensi darahku (80). Aku telah berhasil melewati tes, tapi aku gagal untuk bisa lolos tes.
Maka dari itu dengan segala kerendahan hati, saya bermaksud untuk memohon maaf kepada pihak GPS karena saya tidak bisa memaksimalkan kesempatan yang terbentang hingga menambah alumni yg gagal, meskipun trik dan materi dari GPS benar-benar sangat membantu saya. Dan semoga kegagalan seperti ini tidak terjadi kepada alumni GPS yang lain.
Satrio
Moderator : Sebetulnya anda tidak gagal nyatanya anda juga diterima kerja dan TPA/Psikotes berhasil dengan baik dan akhirnya diterima bekerja. Yang terjadi adalah ingin loncat ke lembaga yg lebih baik lagi (menurut penilaian anda). Seandainya anda diterima di Garuda dan ada pilihan lain dikemudian hari misalnya Pertamina maka tentu anda juga akan bilang "menambah daftar Alumni GPS yang Gagal" hanya krn tidak diterima di Pertamina dan sifat tidak mudah puas sertaa bosan akan terus berlanjut sampai anda berhasil "mengalahkan diri sendiri" untuk bilang STOP. Saya masih ingat nasihat kakek saya yang menilai perilaku saya memindahkan tanaman mangga di depan rumah. Saya nilai posisi tidak pas seandainya besar nanti maka saya putuskan untuk digeser, ee ada teman yg komentar katanya posisi baru tanaman mangga tidak pas dan terlalu dekat pagar, maka saya geser lagi untuk ketiga kalinya. Kakek saya bilang jangan kamu pindah terus karena akarnya tidak akan berkembang dan akibatnya tidak akan tumbuh karena belum sempat mengakar sudah dipindah, tanaman itu kalau akarnya semakin luas dn dlam maka akan semakin subur dan kokh dari terpaan angin. Mungkin karir manusia juga sama kalau sering pindah kerjaan maka belum sempat mengakar dan menguasai pekerjaan sudah pindah lagi maka karirnya bukan sulit berkembang tapi malah bisa jadi karirnya mati karena mulai dari nol melulu. Hasil tes yg anda jalani di Garuda menggambarkan keadaan pada saat ybs sedang tes seperti anda yg sedang sakit. kalau kondisi tidak fit maka hasil tes jadi semu karena tidak maksimal (validitasnya rendah). Ok tancapkan akar anda dan biarkan berkembang (mengakar) maka anda akan cepat jadi pimpinan. lebih baik jadi kepala kucing daripada jadi ekor singa (Lebih baik di perusahaan kecil/sedang tapi jadi pucuk pimpinan daripada di perusahaan besar namun terlalu banyak saingan dan kurang maksimal). Semoga segera vit kembali. tks
------------------------------------
====================
JASA SELEKSI & PERSIAPAN SELEKSI PEGAWAI CPNS DAN BUMN, BANK INDONESIA, PASCASARJANA, STAN, STT TELKOM, EKSTENSI FE-UI,BEASISWA OTO BAPPENAS, SAMPOERNA, DLL DISELENGGARAKAN HANYA SATU KALI PERTEMUAN SETIAP SABTU/MINGGU PADA SETIAP MINGGUNYA BIAYA 200 RB. RIBUAN ALUMNI KAMI BERHASIL DITERIMA DI BUMN DAN CPNS SEJAK 2001. ALUMNI SAMPAI BULAN JULI 2008 MENCAPAI 19.500 ORANG TERSEBAR DI SELURUH INDONESIA. DIBUKA KELAS REGULER di KAMPUS GPSJAKARTA POINS SQUARE Lt.M LEBAK BULUS, JAKSEL TIAP SABTU. Kelas Khusus di YOGYA, SURABAYA, BANDUNG dg biaya Rp. 220.000. Tersedia juga Pelatihan Jarak Jauh LEBIH LENGKAP Hub GPS di 021-70742586, 98299611,98290979 HOTLINE 085210623123 Fax. 021-75921487 http://www.gpsjakarta.com
========================================
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/persiapan-seleksi/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/persiapan-seleksi/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:persiapan-seleksi-digest@yahoogroups.com
mailto:persiapan-seleksi-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
persiapan-seleksi-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 komentar
Posting Komentar