dear Eri,
melihat prestasi yang telah anda peroleh, saya pikir tak perlu anda berkeluh kesah lagi dan  melihat tingkat disiplin anda yang tinggi seandainya lulus test PNS dan diterima menjadi PNS, anda akan menjadi stress sendiri karena seperti yang anda ceritakan bagaimana Disiplin dan perilaku para PNS itu, jadi pesan saya bersainglah dan berkarier lah diperusahaan swasta yang bonafide dan memberi anda peluang untuk maju dan membangun karier sesuai dengan keinginan anda ,jangan sedih tidak diterima PNS, di perusahaan swasta yang bonafide hidup anda akan mapan tanpa perlu anda korupsi sehingga anda akan dapat menikmati usia tua anda tanpa takut akan keberadaan KPK,
 
warm rgds,
 
aris

----- Original Message ----
From: Eri Setiawardhana <eriwardhana.milis@gmail.com>
To: persiapan-seleksi@yahoogroups.com; gpsjakarta@yahoo.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 10:19:54 PM
Subject: Persiapan-Seleksi What's wrong with my country? (Baca komentar Moderator yg amat panjang)

Asslamu'alaikum pak Koko
Saya hanya ingin curhat, kenapa sih pemerintah juga ikut menerapkan batasan-batasan seperti
umur dan ipk dalam perekrutan pegawainya,saya kan juga punya hak yng sama sebagai warga negara.
saya juga tidak bodoh2 amat,nilai2 sekolah saya di atas rata2,saya pernh lolos tes di Stan d3
perpajakan di mana karena satu dan lain hal tidak saya ambil,saya lolos umptn 2x,pada waktu training
di perushaan tempat saya bekerja saat ini pun saya menduduki peringkat 1,di mana pesaing2 saya
memiliki ipk di atas 3,kinerja saya pun bagus,saya terlambat bekerja hanya 1 kali,itu pun karena ban bocor,
saya sering mendapatkan prestasi di perusahaan tempat bekerja,tapi mengapa potensi saya
dikebiri hanya karena umur dan ipk?yang saya ketahui di amerika saja tidak menerapkan
batasan2 seperti itu, ada apa dengan negara ini?yang penting kan untuk tesnya bisa lolos dan
mereka nanti bisa bekerja dengan baik.apakah mereka tidak mengikuti berita mengenai ijazah2 palsu
yang beredar,nilai2 ipk yang dapat diperjualbelikan, koruptor2 yang membuat instansi2
pemerintah busuk,pegawai2 negeri yang sering kedapatan keluyuran di mall2.apakah mereka
tidak mengerti bahwa masih banyak warga yang lebih layak dan lebih mampu dan mau bekerja dengan
baik daripada menggaji orang2 yang tidk niat bekerja?sekian pak.curhat saya,terima kasih.
wassalam

Mod. iya ya mas coba kita kaya raya seperti Amerika, mungkin akan beda ya ?. Di Amerika cari CPNS itu susah dan dikit yang daftar, apalagi dibatasi IPK dan Umur pasti tidak ada yang mau, padahal anggaran buat seleksi sangat cukup. Di Indonesia yang pengangguran banyak serta terbatas anggaran negara buat seleksi CPNS eeee.... yang daftar CPNS membludak (CPNS Depkeu 2008 yg melamar 95 rb dan yg akan diterima 1.300 CPNS). Nah karena tidak punya uang buat selenggarakan seleksi (satu orang pelamar, negara butuh dana seleksi sebesar Rp. 250 rb). Oleh sebab itu banyak lembaga yang membatasi jumlah pesertanya. Misal Bappenas sudah menerapkan persyaratan ketat, namun yang memenuhi syarat melebihi anggaran seleksi maka akan diranking IPK nya dimana rasionya 1 : 20 (untuk formasi satu orang diperlukan maksimal 20 pelamar terbaik berdasarkan IPK, asal PT dll). Wah kenapa negara kita miskin ya ? dan kenapa budaya miskin juga mengakar dan mendarah daging ya ?. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa orang miskin di Indonesia menghabiskan 50% penghasilannya buat beli rokok dan pulsa HP, 40% buat makan dan 10% buat pendidikan dan kesehatan. Nah kalau untuk biaya sekolah aja kalah sama biaya buat beli rokok dan ikut SMS premium maka terjadi lingkaran setan kemiskinan. sedih juga ya ? Budaya miskin ternyata tidak hanya milik orang miskin namun kelas menengah atas juga sama. Rasa percaya diri rendah dan tidak percaya dg penyelenggara negara. Banyak sarjana yang ditawari ikut pelatihan sehari di GPSJAKARTA.com agar meningkatkan daya saing dan sukses mencari kerja ternyata tidak mau karena tidak dijamin diterima, tapi saat ada calo menawarkan jasa masuk PNS dg biaya 40 juta justru mau membayar krn mereka tidak percaya seleksi akan berjalan adil dan bebas KKN (ternyata ketipu dan uang dibawa kabur). Ada juga sarjana yang harus dipaksa orangtuanya untuk ikut kegiatan GPS dan bahkan ditunggu sampai selesai krn takut anaknya kabur dari ruang kelas. Padahal dari cerita alumni pelatihan persiapan CPNS GPS materi pelatihan banyak yang keluar terutama metode penyelesaian soal dan pola analisis dg logikanya dan buktinya alumni GPSJAKARTA sangat banyak ketrima CPNS/BUMN lebih dari satu lembaga tanpa keluarkan banyak biaya karena cukup bayar Rp.200 rb saja (meskipun ada juga yg gagal). Aku jadi ingat lagu "....itulah Indonesia... ." tapi jangan menyerah ayo kita perangi dan lenyapkan budaya miskin, bersihkan aparatur negara dari KKN dan kita cerdaskan masyarakat supaya tidak mudah dibodohi SMS premium, Judi, Calo dll. Member milis kita ini berjumlah 32.000 dan kita mulai dari sekarang untuk menjadikan negara kita menjadi lebih baik meski sekicil apapun kontribusinya namun akan sangat berharga. Mohon maaf kepanjangan komentarnya. Tks Ikuti Persiapan-Seleksi CPNS/BUMN 2008


__._,_.___

====================
JASA SELEKSI & PERSIAPAN SELEKSI PEGAWAI CPNS DAN BUMN, BANK INDONESIA, PASCASARJANA, STAN, STT TELKOM, EKSTENSI FE-UI,BEASISWA OTO BAPPENAS, SAMPOERNA, DLL DISELENGGARAKAN HANYA SATU KALI PERTEMUAN SETIAP SABTU/MINGGU PADA SETIAP MINGGUNYA BIAYA 200 RB. RIBUAN ALUMNI KAMI BERHASIL DITERIMA DI BUMN DAN CPNS SEJAK 2001. ALUMNI SAMPAI BULAN JULI 2008 MENCAPAI 19.500 ORANG TERSEBAR DI SELURUH INDONESIA. DIBUKA KELAS REGULER di KAMPUS GPSJAKARTA POINS SQUARE Lt.M LEBAK BULUS, JAKSEL TIAP SABTU. Kelas Khusus di YOGYA, SURABAYA, BANDUNG dg biaya Rp. 220.000. Tersedia juga Pelatihan Jarak Jauh LEBIH LENGKAP Hub GPS di 021-70742586, 98299611,98290979 HOTLINE 085210623123 Fax. 021-75921487 http://www.gpsjakarta.com
========================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Free Web Hosting with Website Builder

0 komentar